PORTAL KOTAMOBAGU - Buya Yahya menjelaskan tentang berulang-ulang melakukan dosa dan apakah dosa-dosa tersebut akan diampuni Allah SWT.
Setiap manusia pernah melakukan dosa, kecuali baginda Nabi Muhammad SWT.
Orang melakukan dosa biasanya karena iman di dalam hatinya tidak kuat, hingga terjerumus godaan setan.
Ada banyak jalan menuju dosa, sama halnya dengan banyak jalan mendapatkan pengampunan.
Namun, bagaimana jika seseorang terus mengulangi dosa hingga malu kepada Allah SWT, apakah taubatnya akan diterima?
Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya, membahas topik tersebut sebab ada pertanyaan kepadanya terkait hal itu.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Amalan yang Pahalanya Langsung ke Surga
Dilansir Portal Kotamobagu dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu, 18 September 2021, berikut penjelasan Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, malu kepada Allah SWT karena terus melakukan dosa adalah hal yang tidak tepat.
"Kalau malu pada manusia mungkin saja. Tapi kalau malu kepada Allah justru mendekat. Kalau kita takut kepada harimau lari, kalau kita takut kepada Allah mendekat," katanya.
Buya lalu mengatakan bahwa adalah bohong jika takut atau malu kepada Allah SWT namun tidak memohon ampunan.
"Orang takut kepada Allah tapi tidak minta maaf, ada orang malu kepada Allah tidak memohon ampunan, bohong malunya," ujarnya.
Buya Yahya kemudian menceritakan kisah seseorang yang datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya apakah dosanya bisa diampuni oleh Allah SWT.
"Ya Rasul, saya melakukan dosa kemudian saya taubat, apakah taubat saya diterima? Kalau taubatmu benar diterima. Tapi saya kepeleset lagi, bagaimana ya Rasulullah? Ya taubat lagi," lanjutnya.
Lantas bagaimana jika terus-menerus melakukan dosa sambil terus meminta ampunan, apakah akan tetap diampuni?
"Sampai kapan ya Rasulullah? Sampai kau bosan taubat, baru Allah bosan tidak ngampuni," jawabnya.***