PORTAL KOTAMOBAGU - Sebagian orang di masyarakat percaya bahwa ada rumah pembawa sial.
Contoh rumah pembawa sial misalnya orang yang tinggal di rumah itu mendadak kena musibah, dapat penyakit, dan hal buruk lainnya yang datang berturut-turut.
Dengan begitu, mereka yang tinggal di sebuah rumah yang dipercaya pembawa sial meninggalkan atau bahkan menjual rumah tersebut.
Lantas, seperti apa pandangan Islam terkait rumah pembawa sial ini?
Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya memberikan suatu pandangan tentang rumah pembawa sial menurut Islam.
"Tidak boleh prasangka buruk kepada Allah," tegas Buya Yahya, seperti dikutip Portal Kotamobagu dari PortalJember.com dari kanal Youtube Al-Bahjah TV berjudul "Adakah Rumah Pembawa Sial Menurut Islam? Inilah Penyebab Rumah Jadi Angker Menurut Buya Yahya".
Dalam video berjudul Rumah Membawa Sial, Adakah dalam Islam yang diunggah pada 26 Juni 2020 itu Buya Yahya menegaskan bahwa musibah yang datang kepada penghuni bukan karena rumah itu pembawa sial.
Baca Juga: Inilah Amalan Pembuka Pintu Rezeki, Lakukan Setiap Sholat 5 Waktu
"Kematian seseorang bukan karena rumah kuno, rumah angker. Kalau Allah ingin mengambil hamba-Nya mati, mati," terangnya.
"Tidak harus dihubung-hubungkan dengan kisah rumah tersebut atau sesuatu yang tidak terlihat," imbuhnya.
Selain itu, ketika seorang hamba berprasangka buruk, maka Allah akan wujudkan. Setan pun akan mengikuti pikiran buruk seorang manusia.
"Dan setan tahu, setan itu akan ikuti jalan pikiran kita," kata Buya Yahya.
Oleh sebab itu, muncul rumah angker, rumah pembawa sial, sebenarnya bermula dari prasangka manusia.
"Kalau kita mempercayai sebuah tempat itu angker, setan akan menjelma di situ sampai orang itu keluar dari iman," tuturnya.
Tak hanya pada rumah, hal ini juga bisa terjadi pada pohon beringin yang dipercaya berhantu.
"Mula-mula ya biasa, pohon biasa. Cuman suatu ketika ada orang melihat kelebatan di situ dan sebagainya. Bisa jadi itulah setan yang mengetahui jalan pikirannya," jelas Buya Yahya.
Hal ini juga menjadi cara setan untuk membuat manusia keluar dari iman dan berbuat syirik.
"Jadi nggak ada rumah yang menjadikan sebab celaka, petaka, nggak ada."
Oleh sebab itu, sebenarnya tak ada rumah pembawa sial atau rumah angker. Bahkan, prasangka dan pikiran manusialah yang menyebabkan suatu tempat dianggap buruk.***(Dinar Firda Rosa/Portal Jember)