PORTAL KOTAMOBAGU — Faktor penyebab seseorang jauh dari Allah SWT karena perbuatan maksiat yang sering ia lakukan. Demikian kata Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya.
Ustad Adi Hidayat menjelaskan, perbuatan dosa kecil jika dilakukan secara terus menerus, lama kelamaan akan menyebabkan dampak buruk bagi setiap orang yang melakukan dosa kecil.
"Mata sulit melihat yang baik-baik,” kata Ustadz Adi Hidayat seperti dilansir Portal Kotamobagu Senin 6 September 2021 lewat akun Instagram @ustadzadihidayat.
Lanjut ustadz yang beken dengan panggilan UAH ini, orang yang gemar berbuat maksiat akan dijauhkan oleh Allah dari hal baik dan juga bermanfaat untuk kemaslahatan akhirat. Sebab, orang yang dibutakan hatinya akan lebih cenderung kepada sifat ikut-ikutan.
“Lihat orang joget, ikut joget. Lihat orang olahraga, ikut olahraga. Lihat orang rame, ikut rame,” kata Ustadz Adi Hidayat mencontohkan.
Baca Juga: Hidup dengan Tetangga yang Cuek, Bagaimana Menyikapinya? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Namun sayangnya orang tersebut, tidak ada sentuhan sama sekali di hatinya ketika melihat orang-orang ke masjid.
"Lihat mushaf tidak ada sentuhan,” tambahnya,
Untuk itu menurut Adi Hidayat apabila manusia diperlihatkan kebaikan-kebaikan tapi belum bisa menyentuh jiwa, maka ada maksiat yang pernah dikerjakan oleh mata.
Sebagai contoh, misalnya yang paling rawan adalah handphone yang bisa dengan mudah mengakses hal-hal yang tidak baik.
Maka, jika iman seseorang kuat akan langsung memalingkan ketika menemui yang tidak baik.
Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat menjelaskan satu perbuatan dosa dalam bahasa arab.
“Besar bahasa Arabnya adalah ‘kabiir’. Tapi kalau yang besar semakin melekat maka bentuknya berubah menjadi jamak. Kabiir menjadi Al-Kabair,” kata UAH.
Ustadz Adi Hidayat mekngatakan Al-Kabair itu adalah dosa-dosa yang sudah menjadi besar karena terakumulasi.
“Dan bahayanya, itu selain menghambat rahmat turun kepada kita juga mampu menangkal doa-doa untuk dikabulkan oleh Allah SWT.” Tutup Ustadz Adi Hidayat.***