Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal dalam Islam Menurut Sayyid Seif Alwi

31 Agustus 2021, 10:09 WIB
Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal dalam Islam Menurut Sayyid Seif Alwi /PIXABAY/Kellepics

PORTAL KOTAMOBAGU - Mungkin ada di antara kita yang masih bingung dengan sebuah mimpi. Apalagi mimpi bertemu orang yang sudah meninggal.

Arti sebuah pertemuan di dalam mimpi telah banyak diangkat oleh Rasulullah SAW dan para ulama Islam terdahulu.

Dilansir Portal Kotamobagu dari Ahbaburrosul Indonesia pada Selasa, 31 Agustus 2021, Sayyid Seif Alwi mengutip karya-karya ulama Islam klasik yang menjelaskan tentang arti sebuah pertemuan dalam mimpi.

Ulama-ulama Islam terdahulu merujuk ayat Al-Qur'an yang menjelaskan mengenai proses pertemuan di saat lagi tertidur dan bermimpi.

"Allahu yatawaffal-anfusa ḥina mautiha wallati lam tamut fi manamiha, fa yumsikullati qaḍa 'alaihal-mauta wa yursilul-ukhra ila ajalim musamma, inna fi zalika la`ayatil liqaumiy yatafakkarun"

Artinya: Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir (QS. Az Zumar ayat 42).

Menurut Sayyid Seif Alwi, ayat ini menjelaskan tentang pertemuan ruh orang yang sudah meninggal dan orang yang sedang tidur dan bermimpi.

Baca Juga: 5 Tanaman yang Kaya Manfaat dalam Agama Islam

"Ayat ini mengindikasikan bahwa adanya pertemuan antara ruh orang yang sudah meninggal dan orang yang masih hidup dalam mimpi," ucap Sayyid Seif Alwi.

Ada pun hadis Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan pertemuan dalam mimpi ini yaitu:

Diriwayatkan dari Abu Rabi' Sulaiman bin Daud Al Ataki dari Hamad yakni Ibnu Zaid diriwayatkan Ayyub dan Hisyam dari Muhammad dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: Artinya, “Barangsiapa yang melihatku dalam mimpi, maka ia akan melihatku dalam keadaan sadar karena setan tidak bisa menyerupai diriku (Nabi),” (HR. Muslim dan At Tirmidzi).

Menurut Sayyid Seif Alwi, siapa saja bisa dipertemukan di dalam sebuah mimpi.

Lalu apakah arti sebuah mimpi adalah sebuah nasihat atau peringatan?

Sayyid Seif Alwi mengatakan artinya pertemuan di dalam sebuah mimpi, baik orang yang sudah meninggal ataupun yang masih hidup, semua bisa beragam maknanya.

"Apakah itu peringatan, atau nasihat, bisa saja. Sebab dia akan memberikan pesan," tutur Sayyid Seif Alwi.

Kemudian, bagaimana bila kita merindukan seseorang dan ingin bertemu dengannya walau hanya di dalam sebuah mimpi, apakah ada amalannya di dalam Islam?

"Amalannya ada. Solat Hajat, kemudian wirid kan," ucap Sayyid Seif Alwi sambil membaca ayat Al-Qur'an surah Al-Mulk.

"Alaa ya’lamu man khalaqa wahuwallathiiful khabiir," artinya: Apakah (pantas) Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui? Dan dia maha halus, maha mengetahui".

Menurut Sayyid Seif Alwi, lewat adanya amalan ini semoga kita akan dipertemukan kembali dengan orang yang sudah meninggal, baik orang tua, keluarga serta saudara-saudara kita.***

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: YouTube Ahbaburrosul Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler