Pasukan Keamanan Myanmar Tembak Demonstran, 5 Orang Gugur

- 2 Mei 2021, 21:05 WIB
Polisi menyemprotkan kanon air ke arah pengunjuk rasa yang berdemonstrasi atas kup dan menuntut dibebaskannya pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, Naypyitaw, Myanmar, Senin 8 Februari 2021.
Polisi menyemprotkan kanon air ke arah pengunjuk rasa yang berdemonstrasi atas kup dan menuntut dibebaskannya pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, Naypyitaw, Myanmar, Senin 8 Februari 2021. /ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/foc/cfo/aa.

PORTAL KOTAMOBAGU - Protes besar terhadap pemerintahan militer dalam beberapa hari di Myanmar berkecamuk hingga menewaskan lima orang demonstran pada Minggu, 2 Mei 2021. Pasalnya, demonstrasi tersebut ditemabaki oleh pasukan keamanan Myanmar.

Unjuk rasa ini merupakan kelanjutan dari aksi selama tiga bulan sejak kudeta militer pada Februari yang diinisiasi oleh segenap komunitas Myanmar di seluruh dunia yang menandai apa yang oleh penyelenggara disebut sebagai “revolusi musim semi global Myanmar”.

"Guncang dunia dengan suara persatuan rakyat Myanmar," demikian kata penyelenggara demonstrasi dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Terbentur Aturan, Sudirman Dipastikan Tak Lagi Melatih Persija di Liga 1 2021

Sebagian kelompok demonstran dipimpin langsung oleh para biksu Buddha, berjalan melewati kota-kota termasuk pusat komersial Yagon, kota kedua Mandalay.

Menurut laporan media Myanmar Now, dalam aksi protes tersebut dua orang ditembak dan dibunuh di Kota Walet. Sementara dua orang tewas di berbagai kota di Negara Bagian Shan di timur laut, berdasarkan laporan dua media.

Satu orang juga tewas dibunuh di kota pertambangan giok utara Hpakant, sebagaimana dilaporkan Grup Berita Kachin.

Baca Juga: Studi Menunjukkan Orang yang Menikah di Umur Tertentu Berisiko Besar untuk Bercerai

Laporan tersebut tak bisa diverifikasi lebih lanjut oleh Reuters. Juru bicara junta yang berkuasa enggan menjawab permintaan tanggapan.

Halaman:

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x